Matchmaking Program Air di Kabupaten Demak Menyongsong Tinggal Landas Pamsimas

DINPERKIM Kab. DEMAK – Pamsimas, Kamis, 24 Juli 2020 ; Tinggal menghitung hari, dalam 2 bulan ke depan kontrak kerja Fasilitator Pamsimas akan berakhir.

Jika melihat sisi Fasilitator sebagai subjek rasanya miris, apalagi di tengah pandemi covid-19 yang menghantam sendi-sendi ekonomi, tanpa pandang bulu. Jika benar kontrak kerja akan berakhir sesuai jadwal tanpa perpanjangan, berarti ada ribuan bahkan jutaan secara nasional pelaku-pelaku pemberdayaan semi-volunteer yang akan terumahkan, termasuk Fasilitator Pamsimas yang ada di Kabupaten Demak.

Namun menurut pendapat Nila Milea, SE, personil Tim 3 dalam rapat koordinasi Tim Fasilitator Pamsimas Kabupaten Demak, pada Jum’at, 24 Juli 2020, di kantor ROMS Demak ; kemungkinan besar Pamsimas belum akan berakhir sampai akses air minum menjadi 100 %.

Sebagai program, Pamsimas reguler boleh berakhir karena bersifat ad-hoc. Tapi sebelum target 100 % tercapai bisa jadi akan ada matchmaking program, karena air merupakan kebutuhan vital sebagai sumber kehidupan. Sedangkan jumlah air bersih di permukaan semakin kurang. Atau bisa juga Pemerintah Daerah akan membuka program replikasi yang mengadopsi pola Pamsimas.

Sebab kalau tidak, bisa diartikan Pamsimas sebagai program setengah jalan dan menyisakan tanggungan. Demikian ungkap Nila dengan optimis tidak akan jadi pengangguran pasca Pamsimas.

By: Rista (Tim 3)/TFL Pamsimas
Editor : Humas Dinperkim
Bidang PKP Dinperkim

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *